ASLI BOLA – Nasib kurang beruntung kembali menimpa Mees Hilgers. Bek Timnas Indonesia itu tengah menghadapi masa sulit setelah mengalami cedera serius yang memaksanya menepi dalam waktu lama.
Hilgers, yang saat ini tengah dibekukan oleh FC Twente karena menolak perpanjangan kontrak, mengalami cedera ligamen cruciatum ketika berlatih bersama klub Eredivisie tersebut.
Pihak FC Twente mengonfirmasi bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan menjalani masa pemulihan tanpa menyebutkan secara pasti berapa lama prosesnya akan berlangsung.
“Mees Hilgers mengalami cedera lutut saat menjalani sesi latihan pekan ini. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa cedera tersebut merupakan cedera ligamen cruciatum ataukruisband,” tulis FC Twente di situs resminya.
“Kami mendoakan agar Mees cepat pulih dan kuat menjalani masa pemulihan!” lanjut pernyataan klub.
Termasuk Salah Satu Cedera Terparah di Sepak Bola
Media Belanda De Telegraaf menggambarkan cedera ligamen cruciatum sebagai salah satu cedera paling serius yang bisa dialami pesepak bola profesional. Cedera ini biasanya membutuhkan waktu pemulihan panjang sebelum pemain benar-benar bisa kembali ke lapangan.
Akibat cedera tersebut, Hilgers diperkirakan akan absen sekitar sembilan bulan. Artinya, pemain kelahiran Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001 itu baru bisa kembali bermain pada Agustus 2026.
“Hilgers kini harus menjalani operasi serta masa rehabilitasi panjang. Umumnya, proses pemulihan untuk cedera semacam ini memerlukan waktu sekitar sembilan bulan,” tulis De Telegraaf.
Hilgers Harus Akhiri Musim Lebih Cepat
Dengan kondisi tersebut, Mees Hilgers dipastikan harus menepi hingga akhir musim ini. Situasinya semakin pelik karena kontraknya bersama FC Twente akan berakhir pada 30 Juni 2026. Artinya, bukan tidak mungkin laga terakhirnya untuk klub sudah ia mainkan.
Musim ini, Hilgers memang belum sempat tampil untuk FC Twente. Pada bursa transfer musim panas 2025, ia hampir bergabung dengan klub Prancis, Stade Brestois 29. Namun, kepindahan itu batal terjadi di menit-menit akhir negosiasi.
Cedera ini menjadi pukulan berat bagi Hilgers, yang bukan hanya kehilangan kesempatan bermain, tetapi juga menghadapi masa depan yang belum pasti bersama klubnya.
