ASLI BOLA – Hasil Piala Super Italia perlu dilupakan karena duel AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia 2024-2025 diyakini bakal menjadi milik I Nerazzurri.
Hal tersebut disampaikan oleh eks juru taktik Inter Milan, Rafael Benitez.
Benitez, yang melatih Inter antara Juli dan Desember 2010, melihat hasil yang berbeda dari di final Piala Super Italia 2025 bakal terjadi di Derby della Madonnina kali ini.
Giornata ke-23 bakal menyuguhkan laga sengit bertajuk Derbi Milan.
Pause
Mute
Remaining Time -9:58
Close PlayerUnibots.com
AC Milan giliran menjadi tuan rumah dengan menjamu Inter di San Siro, Minggu (2/2/2025) atau Senin pukul 00.00 WIB.
Bukan pertandingan derbi namanya jika tidak panas mengingat kedua tim sebelumnya sudah saling bertemu di final Piala Super Italia 2025.
Hasilnya mengecewakan bagi Inter karena mereka harus kalah dari saudara tuanya dengan skor ketat 2-3.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini – Jay Idzes Mau Buang Sial di Kandang Zebra, AC Milan Vs Inter Milan Kental Aroma Balas Dendam
Di sisi lain, itu menjadi momentum apik Milan bersama pelatih barunya, Sergio Conceicao.
Sebelum menapaki final dan menjadi juara, I Rossoneri mampu menekuk Juventus 2-1.
Itu menjadi awal yang bagi bagi Milan di bawah komando Conceicao.
Namun, menghadapi Derby della Madonnina edisi ke-226, Milan jelas tidak bisa mengandalkan hasil seperti di Riyadh.
Inter diyakini bakal datang ke San Siro dengan aroma balas dendam.
Apalagi sebelum kekalahan di final Piala Super Italia, mereka juga sempat takluk di tangan Milan dengan skor 1-2 pada pekan ke-5 Liga Italia.
Itu menjadi kekalahan kedua beruntun yang dialaminya setelah 6 pertemuan derbi sebelumnya disapu bersih dengan kemenangan.
Baca Juga: AC Milan Lepas Alvaro Morata ke Galatasaray, I Rossoneri Malah Jadi Miskin Penyerang
Armada milik Simone Inzaghi diprediksi akan mengerahkan kekuatan terbaiknya untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan atas AC Milan.
Hal itu yang diyakini oleh Rafael Benitez.
“Hari Minggu akan ada derbi, bukan tantangan yang paling menarik atau mungkin karena hasilnya dapat memperburuk ketidaknyamanan tertentu tetapi juga mengatasinya,” ucap Benitez, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
“Namun, kali ini tidak akan seperti di Riyadh, Inter segera menemukan diri mereka, mereka keluar dari malam yang paradoks, unggul 2-0 dan kemudian dikalahkan di final.”
“Mereka memiliki Lautaro yang terus mencetak gol, skuad yang dalam yang memungkinkan adanya rotasi dan Calhanoglu dapat kembali. Milan harus bergegas,” tutur pelatih yang sedang menganggur tersebut menambahkan.
Keyakinan Benitez cukup beralasan karena pasca-kekalahan dari AC Milan di final Piala Super Italia 2025, Inter Milan berhasil bangkit dan berstatus unbeaten.
Dalam 6 pertandingan di semua ajang kompetitif, La Beneamata mampu meraih 5 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Baca Juga: Rekor 200 untuk Lautaro Martinez dan Simone Inzaghi, Inter Milan Dianggap Favorit Juara Liga Champions
Itu juga diperkuat dengan kembali tajamnya kapten mereka, Lautaro Martinez, yang baru-baru ini mengukir hattrick ke gawang AS Monaco pada matchday ke-8 Liga Champions.
Di sisi lain, Milan masih dilanda inkonsistensi permainan.
Anomali permainan mereka tampak ketika menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Dinamo Zagreb pada laga pamungkas league phase di Liga Champions.