ASLI BOLA – Nama Lamine Yamal kini tak bisa dilepaskan dari kebangkitan Barcelona. Di usia 18 tahun, pemain asal Spanyol itu sudah menjadi tulang punggung Blaugrana, tampil konsisten di setiap laga besar dan berperan penting dalam keberhasilan klub meraih treble musim lalu.
Tak heran jika Barcelona langsung mengikatnya dengan kontrak super panjang hingga 2031. Kesepakatan itu bukan hanya jaminan masa depan bagi klub, tapi juga membuat Yamal menjadi pemain muda dengan gaji tertinggi di dunia saat ini.
Laporan The Athletic menyebutkan, Yamal mengantongi sekitar 644 ribu pounds (Rp14 miliar) per pekan atau setara lebih dari 33 juta pounds per tahun sebelum pajak. Angka fantastis itu bahkan bisa meningkat lewat bonus performa, mengingat kontribusinya yang terus menanjak setiap musim.
Namun di balik stabilitas kariernya di Camp Nou, kabar sensasional muncul dari bursa transfer. Sebuah tawaran tak masuk akal diklaim datang untuk merebut Yamal dari Barcelona.
Barca Tolak Tawaran 350 Juta Pounds dari Al Hilal
Lamine Yamal meraih penghargaan Kopa Trophy 2025, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus
Menurut Fichajes, Al Hilal membuat langkah berani dengan mengajukan tawaran senilai 350 juta pounds atau sekitar Rp7,7 triliun untuk mendapatkan tanda tangan Lamine Yamal. Nilai tersebut bukan hanya memecahkan rekor transfer dunia, tapi juga menjadi bukti keseriusan klub asal Arab Saudi itu membangun skuad bertabur bintang.
Barcelona langsung menolak tawaran tersebut tanpa pikir panjang. Klub menegaskan bahwa Yamal adalah pemain yang tidak dijual, berapa pun harganya. Mereka menilai proyek jangka panjang Hansi Flick di Camp Nou membutuhkan sosok seperti Yamal yang menjadi simbol generasi baru La Masia.
Jika diterima, transfer itu akan membuat Yamal menyusul deretan bintang yang lebih dulu hijrah ke Saudi Pro League seperti Darwin Nunez, Kalidou Koulibaly, hingga Joao Cancelo. Namun, Blaugrana dan sang pemain memilih arah berbeda.
Barcelona yakin Yamal adalah investasi masa depan, bukan sekadar aset finansial. Tawaran ratusan juta pound itu mungkin menggoda, tetapi nilai emosional dan sportif Yamal di klub jauh lebih besar.
Yamal: Mustahil Saya Pergi ke Klub Lain
Selebrasi Lamine Yamal di laga Rayo Vallecano vs Barcelona di Vallecas, Minggu (01/09/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez
Sementara itu, Yamal juga menunjukkan sikap yang membuat fans Barcelona semakin mencintainya. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo pada Februari 2025, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan klub masa kecilnya tersebut.
“Saya pikir mustahil saya pergi ke klub lain,” ujar Yamal tegas. “Saya rasa tidak ada yang meragukan betapa saya mencintai klub ini.”
Komentar itu bukan yang pertama kali. Dalam wawancara pada tahun 2024 di acara El Hormiguero, Yamal juga menyebut ambisinya untuk menjadi legenda di Barcelona. “Saya harap saya tidak pernah pergi,” katanya saat itu.
