ASLI BOLA – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, sepakat dengan pernyataan Gavi yang menyebut Lamine Yamal adalah pemain terbaik dunia setelah Lionel Messi saat ini.
Lamine Yamal sekali lagi menunjukkan penampilan fantastis di atas lapangan.
Kali ini Yamal tampil luar biasa saat membantu Barcelona mencukur Real Betis 5-1 dalam babak 16 besar Copa del Rey 2024-2025, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, wonderkid berusia 17 tahun itu beberapa kali membuat suporter tuan rumah bersorak dengan aksi olah bolanya yang merepotkan pertahanan Betis.
Adapun kontribusi nyata Yamal terjadi pada menit ke-27.
Ia menciptakan assist cantik untuk gol Jules Kounde.
Disodori Yamal umpan chip di dalam kotak penalti, Kounde melepaskan tembakan first time yang berhasil mengoyak jala gawang Betis.
Selain assist, pemain keturunan Maroko itu juga berhasil mencetak gol pada menit ke-75.
Yamal menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi kanan penyerangan, lalu melepaskan sepakan ke arah tiang dekat.
Baca Juga: Intip Rekor Pertemuan Man United Vs Southampton, 116 Kali Tanding, Setan Merah Menang 64
Secara keseluruhan, Yamal mencatatkan 5 dribel sukses, membuat 46 sentuhan, menciptakan 3 umpan kunci, dan 19 umpan sukses.
Atas performanya, Yamal diberi rating 8,6 oleh Sofascore.
Selepas laga, Yamal dipuji habis-habisan oleh Gavi.
Gavi menyebut winger belia Timnas Spanyol itu sebagai pemain terbaik dunia setelah Lionel Messi.
“Lamine sangat bagus, yang terbaik saat ini,” ucap Gavi seperti dikutip BolaSport.com dari Tribuna.
“Namun, bodoh rasanya jika membandingkannya dengan Messi, karena hanya akan ada satu.”
“Ia unik, sama seperti hanya akan ada satu Xavi, Iniesta atau Busquets.”
“Kami harus membuat jalan kami sendiri,” imbuhnya.
Dalam wawancara terpisah, Flick ditunjukkan pernyataan Gavi tersebut.
Baca Juga: Internal Real Madrid Memanas, Carlo Ancelotti dan Manajemen Klub Silang Pendapat soal Transfer Pemain
Flick pun mengaku sepakat dengan pendapat anak asuhnya.
“Saya juga akan mengatakan itu, ya,” ucap Flick.
“Dalam pertandingan besar, Anda melihat bakat-bakat hebat.”
“Dia sudah menunjukkannya berkali-kali.”
“Kami harus menjaganya, dia masih sangat muda,” tutur juru taktik asal Jerman itu menambahkan.
