ASLI BOLA – Manchester City akhirnya mengumumkan perekrutan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma dari PSG, Selasa (2/9/2025) sore WIB.
Kontroversi muncul di ajang Carabao Cup 2025/2026 setelah Grimsby Town dinyatakan melanggar regulasi pendaftaran pemain saat menghadapi Manchester United. Klub League Two itu sebelumnya mencuri perhatian besar setelah sukses menyingkirkan Setan Merah lewat adu penalti.
Kabar pelanggaran tersebut sontak memunculkan tanda tanya besar: apakah Grimsby terancam diskualifikasi, pertandingan harus diulang, atau United otomatis melangkah ke babak berikutnya?
Laga di Blundell Park sendiri penuh kejutan. Manchester United sempat tertinggal dua gol akibat kesalahan Andre Onana, sebelum bangkit berkat gol Bryan Mbeumo dan Harry Maguire.
Skor akhir 2-2 membuat laga ditentukan lewat adu penalti panjang. Pada akhirnya, Grimsby memastikan kemenangan 12-11 setelah eksekusi Mbeumo gagal.
Namun, kemenangan bersejarah itu ternodai masalah administratif. Clarke Oduor, pemain Grimsby yang tampil dalam laga tersebut, ternyata didaftarkan satu menit lebih lambat dari tenggat waktu yang ditetapkan EFL.
Sekilas tampak sepele, tetapi pelanggaran ini memicu perdebatan serius soal sanksi yang layak dijatuhkan kepada Mariners.
Hukuman Denda, Bukan Diskualifikasi
EFL akhirnya hanya menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Grimsby Town. Klub mengakui kesalahan administrasi tersebut dan langsung melaporkannya secara terbuka. Setelah dilakukan investigasi, Dewan EFL memastikan memang terjadi pelanggaran aturan.
Meski begitu, mengutip laporan Manchester Evening News, keputusan final sudah ditetapkan: Grimsby tetap dinyatakan berhak melaju ke putaran ketiga Carabao Cup.
Sebuah pernyataan resmi EFL berbunyi:
Setelah peninjauan menyeluruh atas semua bukti dan mempertimbangkan keputusan-keputusan sebelumnya yang diambil terkait pelanggaran di Piala Liga, Dewan memutuskan bahwa pemberian denda mengikuti preseden.
Dengan demikian, isu diskualifikasi sudah tertutup. Meski begitu, sejumlah pihak tetap membandingkan kasus ini dengan aturan FA di ajang Piala FA yang lebih tegas dalam menindak pelanggaran serupa.